Kamis, 20 Oktober 2011

Manuskrip Voynich, Manuskrip Paling Misterius Di Dunia

Tentang Manuskrip Voynich
Bila ada sebuah manuskrip yang paling membuat pusing para ilmuwan, itu adalah Manuskrip Voynich. Manuskrip Voynich merupakan manuskrip yang paling misterius. Nama Voynich diambil dari nama seorang penjual buku yaitu Wilfrid M. Voynich yang diperolehnya pada tahun 1912 di Villa Mondragone, dekat Roma. Mr. Voynich mengklaim bahwa manuskrip tersebut sebelumnya dimiliki oleh Rudolf II dari Kerajaan Habsburg di abad ke-16.

Codex Gigas, Kitab Iblis

Deskripsi Codex Gigas
Codex Gigas adalah sebuah manuskrip abad pertengahan dengan ukuran terbesar yang pernah ada. Codex Gigas disebut juga sebagai Kitab Iblis karena adanya sebuah ilustrasi bergambar setan di dalamnya.

Codex tersebut ditaruh di sebuah tempat yang terbuat dari kayu, dilapisi dengan kulit dan dihias dengan logam. Tingginya 92 cm, lebar 50 cm, tebal 22 cm dan berat hampir mencapai 75 kg. Lembaran yang digunakan untuk menulis Codex ini adalah kulit yang berasal dari 160 ekor anak sapi. Seluruh isi Codex tersebut ditulis dalam bahasa Vulgata Latin dan dihiasi dengan warna-warna seperti merah, biru, kuning, hijau, dan emas. Seluruh huruf besar diberi warna yang mencolok.

Minggu, 09 Oktober 2011

Cacing Raksasa Mongolia

Karakter Mongolian Death Worm
Salah satu makhluk cryptid yang telah lama menjadi buruan dan incaran para Cryptozoologist adalah Mongolian Death Worm. Mongolian Death Worm, atau suku nomaden Mongolia biasa menyebutnya Khorkhoi allghoi, merupakan hewan sejenis cacing tanah, namun memiliki ukuran yang sangat besar dan hidup di Gurun Gobi, sekitar selatan Mongolia.

Menurut beberapa saksi yang mengaku pernah melihatnya, makhluk ini memiliki panjang sekitar 1-1.5 meter, namun beberapa mengatakan ukurannya dapat mencapai 2-5 meter. Tubuh Mongolian Death Worm secara fisik menyerupai usus sapi, berwarna merah darah, dan kadang digambarkan memiliki bintik-bintik gelap atau bercak.